Toko-toko dirusak dan dijarah, mobil dibakar. 600 polisi disiagakan.
(REUTERS/Thomas Hodel)
Si pengundang lupa mencantumkan bahwa itu adalah pesta privat, hanya orang tertentu yang diminta datang. Kemudian yang terjadi, ribuan tamu tak terus berdatangan ke rumahnya di kota kecil, Haren, Jumat 21 September 2012 malam.
Pesta yang seharusnya berlangsung meriah berubah menjadi rusuh, tak terkendali. Bentrok dengan aparat kepolisian pun pecah. Sebanyak 600 polisi anti huru-hara pun dikerahkan untuk mengamankan aksi para pemuda yang menyebabkan masalah.
Toko-toko dirusak dan dijarah, sebuah mobil dibakar, rambu dan tiang lampu rusak. Enam orang luka-luka, tiga di antaranya mengalami cedera parah. Polisi menahan 34 orang dalam insiden tersebut.
Walikota Rob Bats pun dibuat kelimpungan. "Para perusuh mengamuk di kota kami," kata dia. "Sebuah undangan pesta di Facebook menyebabkan kerusuhan serius, pengrusakan, penjarahan, pembakaran dan menimbulkan cedera di Haren."
Pak Walikota menduga, para perusuh sengaja mencari-cari alasan untuk berkonfrontasi dengan ratusan polisi.
Sejumlah orang yang datang ke Haren memakai kaus bertuliskan "Project X Haren", yang merujuk pada film Project X, yang mengambarkan pesta pora tanpa kontrol.
Kini, sebuah grup di Facebook, yang menamakan dirinya Clean-X Haren, mendesak orang untuk berbuat, membersihkan puing-puing sisa rusuh di jalanan kota.
0 Komentar:
Post a Comment