Hotel Aryaduta

Di Dekat Pantai Losari

Trans Studio Makassar

First Biggest Indoor Theme Park

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, October 18, 2015

Perbedaan Anabolisme dan Katabolisme

Apa itu Katabolisme?
     Dalam pemahaman katabolisme, akan lebih baik untuk mempertimbangkan proses metabolisme secara keseluruhan, dan molekul secara teknis dibakar untuk mengekstrak energi. Respirasi selular adalah proses katabolik, dan terutama glukosa dan lemak direaksikan dengan oksigen untuk dibakar untuk melepaskan energi sebagai ATP(adenosine triphosphate). Biasanya, katabolisme beroperasi pada pembakaran monosakarida dan lemak, dan jumlah yang sangat kecil dari protein atau asam amino yang digunakan untuk membakar untuk menangkap energi.
     Katabolisme adalah proses oksidasi, dimana beberapa bagian dari energi yang dilepaskan sebagai panas. Panas yang dihasilkan melalui katabolisme penting untuk pemeliharaan panas tubuh. Karbon dioksida merupakan produk limbah utama dari respirasi selular atau katabolisme tersebut.
     Produk-produk limbah yang ditransfer ke dalam aliran darah vena melalui kapiler, dan kemudian pindah ke paru-paru untuk pernafasan. Pertumbuhan dan perkembangan sel-sel organisme memerlukan sejumlah besar ATP, dan kebutuhan ATP seluruh terpenuhi melalui respirasi selular. Oleh karena itu, katabolisme membawa hal yang penting dalam memproduksi energi.
     Dengan kata lain, katabolisme adalah proses metabolisme penting untuk mengekstrak energi kimia dari makanan.

Apa itu Anabolisme?
     Anabolisme adalah jalur metabolisme yang sangat penting bagi semua makhluk hidup. Arti keseluruhan anabolisme adalah sederhana, karena membangun molekul dariunit basa yang kecil.
Selama proses anabolisme, energi yang tersimpan sebagai ATP akan digunakan. Oleh karena itu, jelas bahwa anabolisme memerlukan energi yang dihasilkan dari katabolisme. Sintesis protein adalah contoh utama untuk proses anabolik, di mana asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida untuk membentuk molekul protein besar dan proses menggunakan ATP yang dihasilkan dari katabolisme.
     Pertumbuhan tubuh, mineralisasi tulang dan meningkatkan massa otot adalah beberapa proses anabolik lainnya. Semua proses metabolisme dikendalikan melalui hormon (anabolic steroid) sesuai dengan jam biologis tubuh. Oleh karena itu, variasi dalam kegiatan metabolik terkait waktu dan yang penting dalam ekologi, karena beberapa hewan yang aktif pada malam hari tetapi beberapa di siang hari.
     Biasanya, kegiatan anabolik lebih fungsional selama tidur atau beristirahat.

Apa perbedaan antara Anabolisme dan Katabolisme?
1.Baik anabolisme dan katabolisme adalah proses metabolisme, tetapi keduanya secara jelas berbeda satu sama lain.
2.Katabolisme menghasilkan energi tetapi anabolisme menggunakan energi.
3.Pada jalur katabolik, molekul besar dipecah menjadi monomer kecil sedangkan, pada anabolisme, molekul kecil yang terhubung satu sama lain, untuk membentuk molekul besar.
4.Katabolisme independen dari anabolisme. Namun, anabolisme memerlukan ATP yang dihasilkan melalui katabolisme.
5.Katabolisme secara fungsional pada tingkat yang lebih tinggi selama kegiatan, yang membutuhkan energi untuk kontraksi otot, sedangkan anabolisme lebih fungsional selama tidur atau beristirahat.
6.Proses katabolik cenderung ke arah sampai menggunakan makanan yang disimpan untuk menghasilkan energi, sementara proses anabolik mungkin untuk membentuk, perbaikan, dan memberikan jaringan dan organ.

Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Perbedaan mitosis dan meiosis

     Meiosis adalah proses pembelahan ketika reproduksi sel yang memiliki tahapan profase metaphase hingga anaphase telofase yang mengalami reduksi atau pengurangan pada jumlah kromosomnya, sedangkan mitosis adalah proses reproduksi sel yang bisa membelah secara teratur yang juga mengalami tahap seperti meiosis namun dalam prosesnya membutuhkan interfase atau masa istirahat karena bahan yang digunakan inti sel adalah bahan inti itu sendiri.
     Meiosis menyebabkan pembelahan sel yangdapat menghasilkan sel anak yang memiliki kromosom sampai dengan setengah dari sel yang dimiliki induk sel. Pembelahan yang terjadi pada meiosis terdapat pada gametosit atau dua sel kelamin. Pembelahan kromosom pada meiosis tidak diselingi interfase dan prosesnya terjadi hingga dua kali berturut-turut. Meiosis juga pertama kalinya muncul melalui siklus profase yangterus berlanjut ke tahap metaphase pertama, lalu anaphase, dan juga telofase.
     Dari perbedaan mitosis dan meiosis, ada beberapa yang dapat digaris bawahi. Berikut ulasannya.
1. Tujuan Proses
     Meiosis sendiri memiliki tujuan untuk mempertahankan adanya diploid, sedangkan bagi mitosis tujuan prosesnya adalah untuk masa pertumbuhan seseorang.
2. Jumlah pembelahan sel
     Dalam proses meiosis, sel yang dibelah akan menghasilkan 4 anak sel, sedangkan untuk mitosis hanya menghasilkan 2 anak sel saja.
3. Tempat terjadinya proses
     Proses meiosis terjadi pada sel gonad di dalam tubuh, sedangkan untuk proses mitosis terjadi di sel romantik.
4. Sifat sel anak
     Sifat sel anak yang dimiliki oleh meiosis adalah berupa haploid atau n. Sedangkan untuk mitosis sifat sel anaknya adalah diploid atau 2n.
     Perbedaan mitosis dan meiosis juga terjadi dalam binatang, tidak hanya pada tumbuhan saja. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mitosis hanya bertujuan untuk memperbanyak jumlah sel yang berguna dalam proses pertumbuhan, sedangkan meiosis sendiri bertujuan untuk pembentukan sel gamet.
     Mitosis terjadi pada tempat yang berjaringan merismatis. Jaringan-jaringan seperti ini hanya terdapat pada batang dan ujung akar tumbuhan. Untuk meiosis sendiri terjadi pada organ kelaminjantan maupun betina tumbuhan tersebut.
     Pada tahapan mitosis pertama, terjadi sekali pembelahan yang dilakukan sel induk, sedangkan pada meiosis justru terjadi dua kali pembelahan. Jumlah kromosom yang dihasilkan dari pembelahan sel mitosis juga sama banyaknya degan sel induk, sedangkan pada meiosis hanya memiliki jumlah kromosom yang separuh dari milik induknya.Demikianlah perbedaan mitosis dan meiosisyang dapat kami bagikan kepada Anda.
     Semoga tulisan di atas dapat membatu Anda dalam memahami proses pembelahan sel, khususnya proses mitosis dan meiosis. Pada dasarnya seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mitosis dan meiosis dapat dibedakan dari tujuan prosesnya, jumlah pembelahan sel, tempat pembelahan dan sifat sel anak.

 
Blogger Wordpress Gadgets