Sunday, September 23, 2012

Menanti Generasi Ketujuh iPhone

Apple perlu rajin menyegarkan iPhone, tak harus menunggu setahun.

 iPhone 5
iPhone 5 (REUTERS/Beck Diefenbach)
Apple baru saja meluncurkan iPhone 5 pada pekan lalu. Dan laris manis. Namun, banyak pihak yang mempertanyakan mengapa iPhone terbaru tersebut tidak dilengkapi dengan fitur NFC, pengisian baterai nirkabel, dan keamanan biometrik memakai pemindaian sidik jari.

Meski kecewa karena tak sesuai keinginan, penggemar berharap, Apple segera mengeluarkan lini terbaru dengan fitur yang lengkap, kurang dari setahun sejak peluncuran iPhone 5.

Dalam sebuah laporan berjudul “Why the Apple iPhone 5’s Lack of Killer Features is Pure Genius”, dalam Money Morning berspekulasi bahwa alasan kenapa Apple tidak menambahkan fitur-fitur di atas, karena fitur baru tersebut akan muncul dalam perangkat iPhone mendatang di musim semi berikutnya.

"Bagaimana jika Apple telah memutuskan untuk memodifikasi siklus upgrade Apple untuk dua iPhone dalam setahun bukan hanya satu?," saran tulisan tersebut.

Laporan tersebut juga mencatat Apple perlu benar-benar belajar dari penjualan produknya pada kuartal yang berakhir Juni. Saat itu, penjualan iPhone 4S meluncur drastis, karena konsumen lebih menunggu model terbaru. Tidak hanya iPhone 4S bersaing dengan rumor datangnya iPhone 5, tapi juga masuknya smartphone baru ke pasar.

Ini bukan hanya meningkatnya persaingan yang harus diwaspadai Apple. Nilai iPhone adalah sekitar setengah dari pendapatan Apple dan sekitar dua pertiga dari keuntungan Apple. Untuk itu, perusahaan ingin menghindari "perubahan dramatis dalam penjualan iPhone" karena berdampak signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

"Tanpa terus berinovasi, yang membuat seseorang terbiasa dengan Apple, perusahaan berisiko kehilangan daya tarik konsumen," kata Analis Ovum, Adam Leach.

Dengan meningkatnya persaingan dan pelanggan setia Apple, para pelanggan cenderung untuk menunggu selama berbulan-bulan guna memperbaharui iPhone mereka. Meskipun mereka bisa memilih perangkat Android atau ponsel Windows.

Laporan tersebut berkesimpulan bahwa jika ingin bersaing dengan pasar smartphone yang berkembang, Apple perlu rajin-rajin menyegarkan iPhone, tak harus menunggu setahun.

"Bahkan, fitur seperti Siri, apalagi layar yang lebih besar dan LTE, tidak cukup untuk membuat produk iPhone selama 12 bulan," klaim laporan itu. 

Laporan itu juga memprediksi bahwa musim gugur berikutnya, para penggemar Apple dapat mengharapkan untuk melihat teknologi sel baterai berbahan bakar hemat dan NFC ditambahkan ke Passbook.

Namun, laporan lain memiliki pendapat sebaliknya bahwa siklus rilis tahunan adalah hal yang baik untuk Apple. DigiTimes mencatat bahwa strategi Apple meluncurkan model smartphone baru setiap tahun memungkinkan perusahaan untuk dapat fokus pada desain keseluruhan smartphone dan rincian manufaktur. (art)

0 Komentar:

Post a Comment

 
Blogger Wordpress Gadgets