عَنْ
أَبِيْ قَتَادَةَ الأَنْصَارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمٍ يَوْمَ عَرَفَةَ ،
قَالَ : ( يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ وَالسَّنَةَ القَابِلَةَ ) .
Diriwayatkan dari
Abi Qatadah Al-Anshori radhiallahu 'anhu bahwa Rasulullah shalallahu
'alaihi wa sallam ditanya tentang puasa pada hari Arafah (9 dzulhijjah),
beliau bersabda: menghapuskan (dosa) setahun yang lalu dan setahun yang
akan datang". (HR. Muslim: 1162)
* * *
Hadits ini menunjukkan keutamaan puasa pada hari Arafah dan pahala yang besar dari sisi Allah subhanahu wa ta'ala dimana puasanya akan menghapus dosa-dosa dua selama tahun.
Disunnahkan
puasa hari Arafah ini adalah orang-orang yang ada disegala penjuru,
adapun orang yang sedang haji tidak disunnahkan baginya berpuasa pada
hari Arafah, bahkan berbuka mengikuti petunjuk Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam.
Maka
bagi orang muslim yang tidak mengerjakan haji, hendaknya bersemangat
untuk berpuasa pada hari yang agung ini demi mendapatkan pahala, dan
apabila hari Arafah bertepatan dengan hari jum'ah maka tetap berpuasa.
Adapun larangan hadits untuk menyendirikan berpuasa dihari jum'ah itu
karena dilain hari Arafah.
Adapun
hari Arafah disunnahkan berpuasa baik bertepatan dengan jum'ah atau
tidak. Itu menunjukkan kita tidak bermaksud berpuasa pada hari jum'ah.
Dosa-dosa
yang diampuni dengan sebab puasa pada hari Arafah adalah dosa-dosa
kecil, adapun dosa-dosa besar seperti zina, makan riba dan lainnya,
tidak diampuni, tetapi harus bertaubat. Ini merupakan pendapat jumhur
Ulama'.
Bagi
seorang muslim hendaknya mengambil keutamaan dan mengharap terkabulnya
harapan. Sesungguhnya do'a orang puasa itu mestajab, dan apabila berdoa
ketika berbuka, maka itu merupakan waktu terdekat dikabulkan do'anya!.
Dan ketahuilah bahwasannya Takbir dimulai setelah shalat Shubuh dihari Arafah sampai akhir hari Tasyriq.
Dan sifat takbirnya:
"اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ، وَاللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ"
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada AIlah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.
Dikatakan kepada Imam Ahmad rahimahullah
: dengan hadits apa kamu berpendapat bahwa takbir dimulai setelah
shalat fajar hari Arafah sampai akhir hari Tasyriq? Beliau berkata:
"dengan Ijma' Umar, Ali, Ibnu Abbas dan Ibnu Mas'ud radhiallahu 'anhum". (lihat: Al-Mughni: 3/289 dan Irwa' Al-Gholil: 3/125).
0 Komentar:
Post a Comment