Thursday, October 25, 2012

KEUTAMAAN PUASA ARAFAH (9 DZULHIJJAH)




عَنْ أَبِيْ قَتَادَةَ الأَنْصَارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمٍ يَوْمَ عَرَفَةَ ، قَالَ : ( يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ وَالسَّنَةَ القَابِلَةَ ) .

Diriwayatkan dari Abi Qatadah Al-Anshori radhiallahu 'anhu bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang puasa pada hari Arafah (9 dzulhijjah), beliau bersabda: menghapuskan (dosa) setahun yang lalu dan setahun yang akan datang". (HR. Muslim: 1162)

*  *  *
Hadits ini menunjukkan keutamaan puasa pada hari Arafah dan pahala yang besar dari sisi Allah subhanahu wa ta'ala dimana puasanya akan menghapus dosa-dosa dua selama tahun.

Disunnahkan puasa hari Arafah ini adalah orang-orang yang ada disegala penjuru, adapun orang yang sedang haji tidak disunnahkan baginya berpuasa pada hari Arafah, bahkan berbuka mengikuti petunjuk Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam.

Maka bagi orang muslim yang tidak mengerjakan haji, hendaknya bersemangat untuk berpuasa pada hari yang agung ini demi mendapatkan pahala, dan apabila hari Arafah bertepatan dengan hari jum'ah maka tetap berpuasa. Adapun larangan hadits untuk menyendirikan berpuasa dihari jum'ah itu karena dilain hari Arafah.

Adapun hari Arafah disunnahkan berpuasa baik bertepatan dengan jum'ah atau tidak. Itu menunjukkan kita tidak bermaksud berpuasa pada hari jum'ah.

Dosa-dosa yang diampuni dengan sebab puasa pada hari Arafah adalah dosa-dosa kecil, adapun dosa-dosa besar seperti zina, makan riba dan lainnya, tidak diampuni, tetapi harus bertaubat. Ini merupakan pendapat jumhur Ulama'.

Bagi seorang muslim hendaknya mengambil keutamaan dan mengharap terkabulnya harapan. Sesungguhnya do'a orang puasa itu mestajab, dan apabila berdoa ketika berbuka, maka itu merupakan waktu terdekat dikabulkan do'anya!.

Dan ketahuilah bahwasannya Takbir dimulai setelah shalat Shubuh dihari Arafah sampai akhir hari Tasyriq.

Dan sifat takbirnya:

"اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ، وَاللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ"

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada AIlah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.

Dikatakan kepada Imam Ahmad rahimahullah : dengan hadits apa kamu berpendapat bahwa takbir dimulai setelah shalat fajar hari Arafah sampai akhir hari Tasyriq? Beliau berkata: "dengan Ijma' Umar, Ali, Ibnu Abbas dan Ibnu Mas'ud radhiallahu 'anhum". (lihat: Al-Mughni: 3/289 dan Irwa' Al-Gholil: 3/125).

0 Komentar:

Post a Comment

 
Blogger Wordpress Gadgets